Ada-Ada Saja, Oknum Wartawan Diduga Bekingi Pembangunan Rusun di KEK Tanjung Lesung

Pemberitaan terkait pembangunan rumah susun (rusun) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Banten yang diduga terlambat dan diprediksi tak selesai sesuai kontrak, mulai jadi perhatian. Ada oknum wartawan yang rupanya menjabat sebagai Humas PT Pilar Cadas Putra selaku pelaksana proyek, yang tampak gerah atas pemberitaan tersebut. Senin (31/1), yang bersangkutan menghubungi repoter WARTA BANTEN melalui pesan singkat whatsApp. Tapi bukannya memberikan keterangan seputar pembangunan sebagaimana yang ditunggu sebelumnya, oknum tersebut malah terkesan membekingi proyek. “Bagai mana. Abang ku. Itu berita. Naik,” tulisnya, dan dilanjutkan dengan kalimat: “Masa harus. Kita. Naik kan terkait. Abang. Oknum. Bang.”
Pesan tersebut sontak membuat kaget. Saat dihubungi apa maksud kalimat tersebut, oknum mengatakan: “Seharusnya abang bilang-bilang mau nakin berita, jangan langsung naik aja,” ucapnya singkat sambil mematikan Hp. Terkait hal ini, WBO meminta tanggapan mengenai pesan singkat WA tersebut kepada Sahatma Rafindo, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Banten. Sahatma menjelaskan, boleh-boleh saja wartawan ditarik jadi humas perusahaan, tetapi jangan mencampuradukkan tugas jurnalistiknya dengan tugas dia sebagai humas perusahaan tersebut agar tidak terjadi dualisme.“Saya menyarankan wartawan tersebut cuti atau berhenti jadi wartawan. Sebagai Humas yang paham dunia jurnalistik seharusnya lebih terbuka dan transparan dalam memberikan informasi, bukan malah bertindak seolah-olah sebagai beking, itu tidak elok,” ungkap Sahatma yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi SMSI Provinsi Banten. Mengabaikan pesan tak jelas oknum tersebut, WARTA BANTEN kembali menyambangi Kantor Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Jawa I, Satker Penyedia Pemumahan Provinsi Banten yang beralamat di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Lingkungan Nancang, Kota Serang, Banten, Senin (31/1) siang, untuk kembali meminta keterangan. Sayangnya, masih tidak ditemui pejabat untuk dikonfirmasi. Menurut Petugas Keamanan kantor, semua pejabat sedang ada di Jakarta. Selanjutnya WARTA BANTEN mencoba melayangkan pesan singkat WatsApp ke PPK Satker terkait, tapi hanya ceklis satu hingga berita ini dirilis.
wartabanten.id/2022/02/ada-ada-saja-oknum
-wartawan-diduga-bekingi-pembangunan
-rusun-di-kek-tanjung-lesung/